1. Sarana Kejahatan
Zaman semakin modern, kejahatan gak cuma bisa dirasakan langsung kayak jambret atau copet. Kejahatan sudah merambah dunia internet. Istilah kerennya Cybercrime.
Sosial media pun menjadi tempat bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Penipuan, penyebaran virus komputer, dan pencurian identitas merupakan kasus kejahatan yang sering dilakukan di sosial media.
2. Kecanduan
Sosial media itu memang seru, saking serunya sampai membuat kita tidak bisa lepas darinya.
Sosmed memiliki efek adiktif bagi sebagian seseorang. Semua itu dimulai karena satu hal, yaitu penggunaan yang berlebihan. Seperti kata orang bilang, “Semuanya yang berlebihan itu tidak baik” bahkan untuk sosial media sekalipun.
Candu sosial media sering membuat orang lupa waktu, akibatnya banyak sesuatu yang harus dilakukan malah tidak dilakukan karena terlalu sibuk mengurusi sosial media.
Ada baiknya jika kita menggunakan sosial media seperlunya saja, banyak hal penting yang bisa dilakukan selain membuang buang waktu di timeline sosmed.
3. Cyberbullying
Kalau tadi di poin 1 ada yang namanya cybercrime, sekarang ada yang namanya cyberbullying.
Yaitu bentuk kekerasan pada dunia maya dimana pelaku dan korban masih di bawah umur dan belum masuk kategori dewasa. Cyberbullying di sosial media kerap terjadi seperti mengejek, mengancam, memfitnah, dan mempermalukan korban.
Cyberbullying yang bersifat kekerasan non-fisik bisa dibilang lebih bahaya daripada Bullying fisik (meskipun keduanya memang berbahaya) karena menyerang mental dan psikologi korban. Kalo yang gak kuat bisa-bisa si korban cyberbullying ini bisa bunuh diri,lho. Serem ya.
Semoga generasi muda di Indonesia ini makin sadar agak tidak melakukan cyberbullying di sosial media dan semakin bijak menggunakannya.
4. Ancaman Privasi
Ketika membuat sosial media, kita sering diminta untuk mengisi form tentang hal-hal yang berhubungan dengan informasi pribadi kita. Tak ada yang bisa menjamin jika informasi pribadi kita akan selalu aman dalam sosmed tersebut.
Banyak orang jahat nan pintar yang dapat mencuri dan menyalahgunakan informasi pribadi agan untuk keperluan mereka sendiri. Yang pasti agan akan sangat dirugikan dalam hal ini.
Mereka juga bisa mendapatkan informasi seperi alamat rumah dan nomor telepon agan yang nantinya bisa mereka gunakan untuk hal-hal buruk.
5. Penyebar Isu Hoax
No pic = HOAX. Beberapa orang pasti sudah pernah melihat kata-kata tersebut.
Yup, semua informasi di sosial media memang tidak ada yang pasti. Benar belum tentu benar, salah belum tentu salah. Semua membutuhkan bukti yang sah.
Kebohongan atau HOAX memang lumrah terjadi di internet. Sayangnya, banyak oknum-oknum yang menyebar kebohongan tersebut lewat sosial media sehingga dapat memicu perdebatan, keributan, dan perpecahan. Apalagi isu yang disebarkan berbau hal sensitif, contohnya agama.
Agan-agan mulai sekarang harus selektif dalam memilih informasi, jangan langsung terpancing ataupun emosi. Telusuri sumbernya dan jadilah netizen pintar.
6. Menjauhkan yang Dekat
Momen kumpul-kumpul mungkin sudah gak ada rasanya lagi berkat kehadiran sosial media. Masing-masing individu pada asik sama smartphonenya masing-masing.
Bukannya saling bercengkrama dan ngobrol sama yang dekat, tapi malah asik chat sama temen yang jauh di sana.
Ingat gan, dalam menggunakan sosial media kita harus tau situasi dan kondisi. Gak mau kan kalau momen kumpul bareng temen agan berasa hambar karena sosmed ini.
7. Ajang Pamer
Tak jarang sosmed dijadikan lahan pamer untuk sebagian orang. Entah itu pamer barang-barang mewah, pamer makanan mewah, pamer kendaraan, pamer jalan-jalan, pamer kegiatan, pamer ibadah, pamer pacar, pamer belahan dada (
oops!).
Pokoknya sosial media disalahgunakan jadi pameran deh.
Intinya efek negatif dari sering pamer ini bakal balik lagi ke orang yang suka pamer itu. Bukannya nambah temen malah nambah haters.
Sebenarnya sah-sah saja memberikan suatu momen asalkan tidak berlebihan. Ingatlah jika pamer yang berlebihan itu tidak baik.
8. Banyak Spam
Ada banyak spam dan spammer yang berada di sosmed. Keberadaan mereka yang mengganggu tentu saja membuat kita risih.
Kebanyakan spammer yang berada di sosmed ini menggunakan fake account atau bot. Spam-spam yang dikasih oleh bot ini beragam. Seperti halnya komentar yang berisi iklan suatu produk, pesan yang isinya iklan juga,
clickbait, share postingan gak senonoh, dan semua yang sifatnya mengganggu.
Sudah mengganggu bawa penyakit pula. Tak jarang banyak orang yang terkena virus komputer ketika mereka mengklik link spam yang dikirimkan oleh bot.
0 komentar:
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan. No spam ya...