10 Jenis Layout Keyboard Beserta Penjelasannya

15/01/17
keyboard

Halo agan-agan semua!!! Pada tau kan yang di atas itu gambar apa? Ya, betul! Itu adalah salah satu hardware paling penting yang ada pada komputer, namanya keyboard.

Lalu apa yang akan ane bahas soal keyboard ini? Karena semua orang di dunia ini sudah tau apa fungsi keyboard, maka ane gak akan bahas soal itu lagi. Jadinya, ane akan menulis tentang beberapa jenis layout keyboard yang mungkin belum agan – agan ketahui untuk menambah wawasan mengenai hardware yang satu ini.

Maksudnya berdasarkan layout itu yang kayak gimana? Coba deh perhatikan keyboard agan, bagaimana susunan huruf yang terlihat dari kiri ke kanan. Ya, seperti itulah layout keyboard, yaitu cara penempatan atau penyusunan huruf/angka/karakter/simbol pada keyboard dengan tujuan untuk mempermudah agan dalam mengetik.

Layout keyboard sendiri banyak jenisnya. Tidak hanya model QWERTY yang menjadi layout mainstream keyboard di dunia. Ada beberapa layout keyboard lain yang bisa dibilang lebih baik dan lebih ergonomis dibanding layout QWERTY.

Di bawah ini ane akan memberikan beberapa penjelasan tentang 10 layout keyboard yang pernah dibuat.

1. QWERTY

QWERTY
Layout Keyboard QWERTY
Agan semua pasti tau layout keyboard yang satu ini. QWERTY adalah layout yang paling familiar dan paling banyak digunakan secara global. Menurut ane, orang-orang yang pernah mengetik di dunia ini pasti pernah merasakan mengetik dengan menggunakan layout QWERTY, meski cuma sekali. Lalu bagaimana sejarah layout ini sampai bisa populer seperti sekarang?

QWERTY pertama kali ditemukan oleh seorang penemu mesin ketik asal Amerika Serikat, Christopher Sholes. Ternyata layout ini diciptakan sudah lama sekali, yaitu pada tahun 1873. Hmm.. sudah seabad lebih ya berarti umurnya. Layout ini pertama digunakan di mesin ketik Remington No.2 yang mungkin saat ini sudah berada di museum atau di rumah kolektor barang antik yang kaya raya.

Chris Sholes
Christopher Sholes dan Mesin Ketiknya

Remington No. 2
Mesin Ketik Remington Standard No.2

Mengapa QWERTY dibuat? Pada saat itu, saat zaman mesin ketik masih menggunakan layout alfabetik (ABCD, dst) para pengetik yang menggunakan mesinnya sering mendapat masalah mekanik pada mesin ketika mengetik terlalu cepat. Karena kemampuan mengetik yang terlalu cepat inilah tombol – tombol tertentu sering macet, terlebih saat melakukan penggantian baris.

Oleh karena itulah Opa Sholes bereksperimen untuk memperlambat kecepatan mengetik ini dengan cara menyusun ulang tombol – tombolnya menjadi kombinasi yang sulit dan huruf – huruf yang diletakkan berjauhan satu sama lain. Alhasil terciptalah QWERTY, layout dengan tujuan untuk menyulitkan kita dalam mengetik, namun justru menjadi layout keyboard terpopuler hingga kini.

Mulai tahun 1873, QWERTY dijadikan standar resmi untuk mesin ketik. Layout ini juga dianggap mempercepat pengetikan dan menghindari terjadinya jamming. Namun, bukan berarti QWERTY tanpa kekurangan. Menurut penelitian, layout QWERTY membebankan untuk lebih menggunakan tangan kiri (57%) daripada tangan kanan (43%). Padahal mayoritas orang di dunia adalah right-handed. Karena sebab itulah, QWERTY bisa dibilang kurang ergonomis.

2. DVORAK

DVORAK
Layout Keyboard DVORAK
DVORAK bukanlah huruf-huruf yang tersusun dari kiri ke kanan pada bagian "top row keys" seperti halnya QWERTY. DVORAK juga bukan akronim. DVORAK diambil dari nama belakang seorang professor dari University of Washington, Dr. August Dvorak (Tak ada hubungan apapun dengan Antonín Dvořák). Layout ini juga bisa agan sebut DSK, yang merupakan kepanjangan dari DVORAK Simplified Keyboard.

August Dvorak
Dr. August Dvorak

Dvorak lahir (dipatenkan) pada 12 Mei 1936 setelah melalui 18 tahun riset dan penelitian oleh Om August. Ia merasa jika layout QWERTY memiliki banyak kekurangan yang mempengaruhi kenyamanan dan kecepatan dalam mengetik. Contoh kekurangan pada QWERTY seperti terlalu mengandalkan tangan kiri dalam bekerja, sedangkan mayoritas orang lebih mengandalkan tangan kanannya. Selain itu susunan huruf yang terletak pada “home row” QWERTY hanya berisikan 32 persen huruf yang sering digunakan dalam mengetik.

Lain halnya dengan DVORAK. Menurut Om August sendiri, layout ciptaannya lebih mengandalkan tangan kanan dalam bekerja karena menempatkan beberapa huruf yang sering diketik pada bagian kanan dan pada home row nya berisikan 70 persen huruf yang sering digunakan pada saat mengetik. Layout ini juga diklaim dapat meningkatkan kecepatan mengetik sebesar 74% dan peningkatan akurasi sebesar 68% jika dibanding QWERTY.

Banyak orang yang menganggap jika DVORAK itu lebih efisien, lebih cepat, dan lebih ergonomis ketimbang QWERTY, bahkan sudah dibuktikan lewat beberapa penelitian para ahli. Namun, biar bagaimanapun juga, Dvorak tetap kalah dari QWERTY yang sudah terlanjur menjadi tradisi keyboard di dunia.

3. COLEMAK

COLEMAK
Layout Keyboard COLEMAK
COLEMAK merupakan layout buatan seorang programmer bernama Shai Coleman pada tahun 2006. Nama COLEMAK merupakan gabungan nama dari Coleman dan DVORAK. Meskipun namanya mengandung unsur DVORAK, namun bukan berarti layout keyboard ini mirip seperti layout tersebut. Malah bisa dibilang lebih mirip seperti layout QWERTY.

Seperti DVORAK yang merupakan solusi atas kelemahan QWERTY, layout ini diciptakan untuk memperbaiki kesalahan kesalahan yang ada pada layout DVORAK. Beberapa perbaikan diantaranya adalah mengatur ulang huruf huruf yang sering digunakan agar terletak pada home row dan mengganti tombol caps lock menjadi backspace. COLEMAK bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam mengetik serta menjaga jari-jari pengguna tidak capek.

Selain itu COLEMAK juga mengatasi masalah utama pada DVORAK, yaitu susunan huruf yang sangat berbeda dari QWERTY, sehingga pengguna QWERTY terlalu susah untuk mempelajari DVORAK. Maka dari itu, layout ini didesain agar lebih friendly dan lebih mudah dipelajari bagi pengguna QWERTY. Ini dikarenakan hanya ada 17 perubahan susunan huruf dari layout QWERTY.

Mungkin jika agan agan di sini ingin belajar layout selain QWERTY, colemak bisa menjadi opsi terbaik untuk dipelajari. Jika ada yang ingin lebih tahu banyak tentang COLEMAK, silahkan agan kunjungi situs ini : https://colemak.com/FAQ

4. MINIMAK

Nama layout ini berasal dari Minimax (Minimum Change, Maximum Benefit) dan akhiran DVORAK, jadilah MINIMAK. Layout ini sengaja dibuat dengan perubahan tombol seminim mungkin dari layout QWERTY agar tetap ‘QWERTY Friendly’ dan tetap memperhitungkan peningkatan kecepatan dan efisiensi dalam mengetik. MINIMAK ingin membuktikan jika peningkatan efisiensi dan kecepatan mengetik tidak harus melakukan banyak perubahan dalam susunan tombol seperti halnya Dvorak (25 perubahan). Namun bukan berarti layout ini sama efisiennya seperti DVORAK, hanya 83% dari tingkat performa DVORAK yang bisa disamakan oleh layout ini.

Layout ini terdiri dari 3 varian yang bisa digunakan. Diantaranya adalah 4 key-layout (hanya 4 perubahan letak tombol dan 60% menyamai performa Dvorak), 8 key layout (75% menyamai performa DVORAK), dan 12 key layout (83% menyamai performa DVORAK).

4key
MINIMAK 4 Key-Layout

8key
MINIMAK 8 Key-Layout

12key
MINIMAK 12 Key-Layout

5. MALTRON

MALTRON Layout
Layout Keyboard MALTRON

Layout ini dibuat oleh perusahaan Maltron pada tahun 1977. Desain layout ini dibuat khusus untuk keyboard 3D Ergonomical buatan Maltron sendiri. Meskipun terlihat membingungkan dan kurang enak dipandang, tetapi layout ini diklaim memiliki sisi ergonomis yang lebih baik daripada layout DVORAK

malykey
MALTRON 3D Ergonomical Dual-Handed Keyboard

MALTRON memiliki 3 petak tombol. 2 petak berisikan huruf – huruf pada bagian kiri dan kanan, sedangkan 1 petak berisikan angka/numpad terletak di bagian tengah, Peletakkan huruf E pun terletak di bawah di dekat tombol tab. Ini dimaksudkan agar huruf E yang sering digunakan dapat lebih mudah dijangkau dengan ibu jari. Pada bagian home row, Maltron memiliki susunan ANISF pada petak bagian kiri dan DTHOR pada petak bagian kanan.

1 2

Pemilik blog Kompirumpi yang masih noob.

Related Post

Next
Previous
Click here for Comments

1 komentar:

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan. No spam ya...